subwaybowl7's profile

Location: Jurm, Parwan, Iran
Member: April 16, 2022
Listings: 0
Last active: April 16, 2022
Description: Bawang merah (Allium asclonicum) adalah satu diantaranya komoditas hortikultura yang paling diperlukan oleh manusia. Kesuksesan yang dicapai dari budidaya bawang merah ini, pastinya diposisikan pada bermacam permasalahan (risiko) di atas lapangan. Salah satunya trik budidaya, gempuran hama dan penyakit, kekurangan bagian micro, dan sebagainya yang menimbulkan produksi turun.Walaupun kandungan paling besar yang dipunyai bawang merah yakni air, tapi ada bagian yang lain penting menjadi perhatian supaya kita dapat mendatangkan umbi bawang merah dengan produksi tinggi serta bermutu. Jumlah bawang merah berkaitan sama ukuran serta banyak umbi yang dibuat. Kwalitas bawang merah diputuskan oleh wewangian yang tajam dan warna kulit umbinya. Kian besar serta banyak umbinya dengan wewangian yang tajam, jadi lebih tinggi juga nilai jualnya.Tambahan bahan organik berwujud pupuk kandang, kompos atau bahan hijauan fresh yang lain bisa membenahi susunan tanah, mempertingkat agregasi, mempertingkat daya menggenggam air dan membuat bertambah tanah dengan beragam jenis elemen hara hasil peruraian berbahan organik yang ditempatkan ke tanah (Hendrata et al, 2014).RiwayatTanaman bawang merah dikira berawal dari Asia. Sejumlah literatur sebutkan jika tanaman ini berawal dari Asia tengah, terlebih wilayah Palestina serta India, tapi beberapa kembali mengasumsikan kalau tanaman bawang merah berawal dari Asia tenggara serta Mediterania. Sumber yang lain menerka asal-muasal bawang merah datang dari Negara Iran serta Pegunungan samping utara Pakistan.Tanaman bawang merah adalah tanaman yang paling tua dari sejarah budidaya tanaman oleh manusia. Perihal ini ditampakkan pada abad I dan II Dynasti (3.200-2.700) SM, bangsa Mesir menggambarkan bawang merah pada patung serta tugu-tugu mereka. Di Israel, tanaman bawang merah dikenali di tahun 1500 SM.Warisan Yunani Kuno menegaskan, usia pembudidayaan bawang merah, diperkira 4000 tahun lalu. Di lokasi Eropa Barat, Eropa Timur serta Spanyol, tanaman ini diperbudidayakan seputar 1000 tahun lalu, lantas menebar ke Amerika khususnya Amerika Serikat. Dalam penyebaran sesudah itu, bawang merah ini berkembang hingga ke Timur jauh serta https://jumbokitty9.werite.net/post/2022/04/16/Tutorial-Budidaya-Bawang-Merah-Secara-Sederhana-yang-Terbaik . Di Jepang, budidaya bawang merah khususnya dikenali di akhir era yang serupa saat bawang merah dikenali di Eropa barat. Di tahun 1975, Jepang menghasilkan bawang merah sekitar 1 juta ton dari 30 ribu hektar, maka dari itu jadi produsen nomor dua di dunia buat bawang merah. Dan sekian banyak negara yang lain tertera sebagai produsen bawang merah di antaranya Jepang, Amerika Serikat, Rumania, Italia dan Meksiko (https://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2333369-sejarah-dan-asal-muasal-bawang/#ixzz2zecm1diD).Kapasitas, Kesempatan dan ProblemMenurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Bangka Belitung, bawang merah begitu menjanjikan untuk diciptakan walau susunan tanahnya berpasir. Dapat mengikuti kesuksesan peningkatan bawang merah, di Kabupaten Bantul, DIY yang menanam bawang merah di sejauh pesisir pantai selatan (https://sinarharapan.co/news/read/16363/bangka-barat-potensial-kembangkan-bawang-merah).Menurut pangamatan di dalam lapangan, sebagian besar komoditas sayur yang ada Kepulauan Bangka Belitung disuplai dari Pulau Jawa dan sekelilingnya. Menyusutnya supply bawang merah di banyak pasar di Pangkalpinang, pasca-lebaran menyebabkan harga bawang merah condong bertambah. Harga bawang merah di Pasar Atrium Pangkalpinang, sekitar di antara Rp 55.000 - Rp 60.000 per kg(https://bangka.podiumnews.com/2013/08/13/harga-bawang-merah-lokal-masih-tinggi).Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, karena tingginya curahan hujan di wilayah utama produksi, diperhitungkan import bawang merah yang bisa masuk lokasi Indonesia menggapai 10.000 ton. Berdasar pada data Kemendag, harga bawang merah lagi perlihatkan trend peningkatan harga. Umumnya bulan Juli, harga bawang merah nasional gapai Rp 35.086 per kg, atau naik 19% kalau dibanding Juni senilai Rp 29.456 per kg (https://bangka.podiumnews.com/2013/08/02/bulan-ini-10000-ton-bawang-merah-impor-masuk-pasar).Tubuh Litbang Pertanian sejak mulai beberapa tahun lalu sudah mendatangkan beragam macam Varietas Unggul Anyar (VUB) bawang merah, salah satunya Maja (kekuatan 10,9 ton/ha, sesuai untuk daratan rendah), Kuning (kekuatan 21,39 ton/ha, sesuai buat daratan rendah), Bima Brebes (kemampuan 9,9 ton/ha, sesuai untuk daratan rendah), Katumi (kekuatan 24,1 ton/ha, pas untuk daratan medium), Sembrani (kemampuan 24 ton/ha, pas untuk daratan rendah hingga medium), Mentes (kemampuan 27,58 ton/ha) (R. Sinaga et all, 2011).TEKNIK BUDIDAYAPenyiapan bibitBawang merah yang diputuskan yakni varietas yang adaptive sama ukuran kecil atau sedang.Ukuran umbi bibit yang intensif merupakan 3 - 4 gr/umbi.Umbi bibit yang bagus yang sudah diletakkan 2 - tiga bulan serta umbi masih juga dalam ikatan (umbi masih tetap ada daunnya)Umbi bibit harus sehat, diikuti dengan wujud umbi yang akur (tidak keropos), kulit umbi tak cidera (tak mengelupas atau berkilau)Benih dicelup dengan larutan Hormon Organik satu hari saat sebelum tanam waktu 10 menit.Sehabis bibit ditiriskan, lalu diberi rata dengan 1 balut (100 gram) agensia hayati bahannya aktif Gliocladium + Trichoderma (Hendrata serta Murwati, 2008).Saat sebelum dijalankan penanaman, ujung umbi bawang merah dipotong 1/3 sisi atau sama sesuai keperluan (Hendrata et all, 2005).Penyiapan tempatPemrosesan tanah dilaksanakan buat membentuk keadaan susunan tanah serta aerasi yang lebih bagus.Semestinya tanah diratakan lebih dulu lalu dibentuk jalan untuk penyiraman dengan lebar ± 50 cm.Area diproses dengan kedalaman ± 30 cm lalu dikasih kombinasi kotoran sapi masak (2,5 ton/ha) + agensia hayati memiliki bahan aktif Gliocladium + Trichoderma.Sesudah itu didiamkan waktu 1 minggu.PenanamanAwal mulanya tanah dibasahi dahulu lalu dibikin lubang yang telah ditata jarak tanamnya.Bibit ditanamkan pada situasi berdiri.Penanaman semestinya gak boleh begitu dalam, cukup ditutup tipis dengan tanah/pasir.Jarak tanam yang dipakai 20 x 20 cm pada jumlah bibit sekitar 1 bibit per lubang.PEMELIHARAANPenyiramanPenyiraman bisa dijalankan dengan gembor atau selang besar, dijalankan 2x satu hari (sore dan pagi) atau sama sesuai keadaan tanah/tanaman khususnya selesai hujan atau turun embun buat mengelit penebaran penyakit Alternaria porii (trotol).Kunci dari penyiraman merupakan berikan air dengan baik di tanaman hingga tanaman tak layu atau saat sebelum tanaman mengenyam stress.PenyianganPenyiangan seharusnya dikerjakan di keadaan gulma masih kecil, jika sudah besar cukup dipotong dengan sabit, tak boleh ditarik biar tidak menghancurkan akar bawangnya.Penyiangan dijalankan 2x : 7 - 10 hst dan 30 - 35 hst, bergantung kondisi serta keadaan atau mungkin waktu umbi pecahPengontrolan Hama dan PenyakitSecara prinsip buat menangani gempuran OPT pakai rencana PHT, pestisida kimia bisa dipakai selaku opsi paling akhir.1. Bintik Ungu (Alternaria porii (ELL) Cif.Gara-gara gempuran :- Daun bawang kering serta mati- Umbi yang berwujud tidak prima (kecil - kecil)Tanda-tanda gempuran:- Bintik kecil, celung- Warna putih sampai kelabu- Bila jadi membesar bintik seperti membuat cincinPengaturan tekhnis :- Penyemprotan beserta air bersih pada tanaman sesudah turun hujanPengaturan kimia:- Terapan fungisida dengan bahan aktif tembaga hidroksida serta Iprodion.Pengaturan biologi :- Program agensia hayati memiliki bahan aktif Gliocladium serta Trichoderma.2. Bintik daun Cercospora (Cercospora duddiae)Gara-gara gempuran :- Terjadi klorosis di daunTanda-tanda gempuran:- Bintik klorosis, bundar, memiliki warna kuning- Ada di ujung daunPengontrolan kimia:- Program fungisida bahannya aktif tembaga hidroksida serta Iprodion3. Busuk Daun (Peronospora destructor)Gara-gara gempuran :- Daun kering dan matiTanda-tanda gempuran :- Saat tanaman mulai membuat umbi pada cuaca yang cukup lembab karenanya tanda-tanda gempuran akan berbentuk bintik hijau pucat dan setelah itu beralih jadi kapang.Pengaturan tehnis :- Penyemprotan sama air bersih seusai hujan atau saat pagi hari sebelumnya matahari munculPengontrolan kimia :- Terapan fungisida dengan bahan aktif metalaksil dan tebu konazold.Pengontrolan biologi :- Program agensia hayati dengan bahan aktif Gliocladium serta Trichoderma.4. Rebah bibit (Phytium debaryanum Hesse)Gara-gara gempuran :- Tanaman yang baru tumbuh akan busuk serta matiTanda-tanda gempuran :- Bibit di persemaian busuk, rebah serta seterusnya dapat matiPengaturan tehnis :- Melindungi kelembapan di sekitar persemaian biar tidaklah terlalu tinggiPengaturan kimia :- Terapan bakterisidaPengontrolan biologi :- Program agensia hayati dengan bahan aktif Gliocladium serta Trichoderma.5. Ulat (Spodophtera exigua)Karena gempuran :- Daun tanaman jadi putus-putus atau robek serta hancurTanda-tanda gempuran :- Ada telur ulat di kitaran tanaman- Daun jika diteropong kelihatan sisa dikonsumsi ulatPengontrolan tehnis :- Potong daun yang diserang dan dibuang di lokasi yang jauh.Pengaturan kimia :- Terapan insektisida yang dengan bahan aktif Klorpirifos, Tebufenosida.Pengontrolan biologi :- Program agensia hayati yang memiliki bahan aktif SE-NPV (Spodophtera Exigua-Nuclear Polyhedrosis Virus).Thrips bisa dikasihkan agensia hayati Beauveria bassiana (BVR) jumlah 100 g untuk 1000 m.PemupukanTanaman bawang merah dipupuk dengan : Urea 150 kg/ha, ZA 200 kg/ha, SP36 150 kg/ha, KCl 150 kg/ha. Pemupukan diberi 2x ialah usia 7 hst 1/3 sisi dan 2/3 sisi dikasihkan pada usia 30 hst.Tanaman seharusnya ditambah lagi Pupuk Organik Padat (POP) jumlah 1 sdm untuk 1 gembor kemampuan 10 liter, jumlah pupuk kimia dikurangkan sepertiganya.Usia 7 hst tanaman disemprotkan Pupuk Organik Cair (POC) jumlah 4 - 5 tutup per bak, setiap 7 - 10 hari sekali sampai 50 hst. Mulai 30 hst tanaman disemprotkan dengan hormon organik jumlah 2 tutup per bak.PANENPanen dikerjakan saat tanaman usia di antara 60 - 63 hst, bergantung varietasnya.Tanaman siap panen diidentikkan dengan 60% komunitas dari semuanya tanaman, daun tanamannya udah rebah, daun-daunnya jadi kering, umbi tersembul di atas tanah, leher tangkai semu jika didesak lunak atau mungkin tidak keras.Panen dikerjakan waktu udara ceria.Semua tanaman ditarik secara berhati-hati dengan tangan supaya tidak ada umbi yang ketinggal dalam tanah (Hendrata et al, 2014).
Phone:

No listings have been added yet